Kebiasaan Baik Lahir dari Kasih Sayang












Membaca tulisan Cikgu Anna, kalimat ini menggelitik saya,
"..........kebiasaan baik lahir dari kasih sayang."
Atau mungkin bisa dibalik menjadi,
"Perbuatan buruk bisa dicegah dengan kasih sayang."
Mengapa kutipan itu begitu membekas di hati saya?
Kutipan itu mengingatkan saya pada orangtua saya.
Saya dulu bukanlah anak peraih juara, tapi juga bukan anak yang mengecewakan orangtua.
Saya biasa-biasa saja.
Standar.
Tidak pernah mendapatkan panggilan guru ke kantor karena kenakalan ataupun prestasi.
Hanya beberapa kali dipanggil karena menunggak SPP.
Satu yang saya ingat adalah bahwa saya berusaha tidak melakukan hal-hal yang mungkin tidak disukai oleh orangtua saya.
Bukan karena saya takut, tapi karena saya merasa dicintai orangtua saya.
Merasa dicintai, itu yang saya yakini.
Perasaan dicintai yang menjadi pengendali saya saat itu.
Saya tak ingin menyakiti hati orangtua saya yang saya yakini mencintai saya.
Tentu saja kemurahan Allah sang pembolak-balik hati memudahkannya.
Menanamkan rasa dicintai dalam diri anak-anak saya adalah pekerjaan besar saya saat ini.
Bagaimana caranya?
Saya juga masih belajar.

Komentar

Postingan Populer