PNS

Pernah di suatu ketika di masa lalu, saya sering ditanya oleh beberapa orang,
"Nggak daftar PNS?"
"Nggak kepengen", jawab saya.
Ada salah satu dari sekian alasan saya.
Buat saya, menjadi PNS butuh kehati-hatian tinggi tentang penggunaan fasilitas di sekitarnya.
Di negara demokrasi seperti Indonesia, dari rakyat untuk rakyat.
Milik negara untuk kepentingan rakyat.
Setidaknya, itu teorinya.
Menggunakan alat tulis kantor untuk keperluan pribadi, alat tulis itu milik rakyat.
Menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi bahkan untuk mudik, mobil itu milik rakyat.
Menggunakan waktu kerja untuk keperluan pribadi bahkan ke pusat perbelanjaan atau karaoke, waktu kerja itu amanah rakyat.
Menggunakan apa saja milik negara untuk keperluan pribadi, semua itu juga milik rakyat.
Jadi, apa yang digunakan tanpa hati-hati, berarti sudah menggunakan milik rakyat tanpa persetujuan.
Itu berat.
Apa yang tak tercatat oleh KPK, belum tentu tak tercatat oleh malaikat.
Dan saya tidak berani memilih jalan itu.
Semoga semua berhati-hati.

Komentar

Postingan Populer