Sebelum yang Tertinggal Hanya Sunyi

Pagi hari....

Tak biasanya Si Bayi tidur agak lama.
Si Kakak asyik membaca buku.
Kesempatan buat Si Emak bekerja.

Si Emak asyik menggosok noda di kompor akibat terlambat dibersihkan.
Qodarullah, tiba-tiba emak merasa 'mellow'.

Tiba-tiba, terbayang di benak Si Emak suatu hari ketika ia punya banyak waktu mengurus rumah.
Terbayang saat itu anak-anak telah pergi menjalani dunianya sendiri.
Terbayang rumah yang sunyi.
Terbayang ketika Si Emak menanti sendiri.
Menanti anak yang mana yang akan pulang ke rumah hari ini.
Atau sekedar bertukar kabar diri.
Sunyi sendiri....

Si Emak melongok ke jendela kamar tempat Si Bayi tidur dan Si Kakak yang membaca buku disampingnya.
Allah mengingatkan Si Emak hari ini.
Tentang suatu masa nanti.
Saat rumah bersih dan rapi.
Tetapi, sangat sunyi.

Nikmatilah hari ini.
Selagi masih kita miliki.
Menyimak celotehan Si Kakak yang berimajinasi.
Juga menciumi wangi Si Bayi.
Sebelum yang terjadi hanyalah sunyi.
Meskipun rumah sangat rapi.