Anakmu Bukan Ambisimu yang Tertunda

Anakmu bukan lemari piala atau dinding-dinding berhias piagam penghargaan yang membanggakan untuk dipamerkan.
Anakmu juga bukan ambisimu yang tertunda atau penerus cita-cita yang tak mampu kau capai.
Jangan letakkan beban di pundaknya sekehendakmu.
Berbicaralah padanya dengan cara yang paling nyaman baginya.
Ajaklah ia merencanakan masa depannya.
Menuntun untuk kelak melepaskannya.
Bukan mendiktekan rencana untuknya atas nama cinta, lalu ia terengah-engah kelelahan dan tak berdaya.
Cinta membimbing, bukan memaksa.
Meski atas nama masa depan yang bahagia.
Karena mencintainya adalah berusaha memahaminya.
Agar cinta padanya mengantarnya hingga ke surga.
Karena Allah.

Komentar

Postingan Populer