Kutipan materi "Ayah Bunda, Jadilah Sahabatku", Dr Amir Zuhdi

"Ayah Bunda, Jadilah Sahabatku", Dr Amir Zuhdi, Balikpapan 18 September 2016.

Poin-poin:

- Membangun ketangguhan pada anak, bisa dimulai sejak dalam kandungan. Jadi, ibu hamil jangan 'ngalem'.

- Melakukan kesalahan berulang selama 6 bulan, struktur otak sudah berubah.
Sudah tidak merasa bersalah lagi.

- Di Finlandia, seseorang yang belajar tentang hal baru, masih boleh melakukan kesalahan hingga 11 kali. Anak kita baru melakukan dua atau tiga kali kesalahan, kita sudah mengomel/marah-marah. Padahal, belum sampai 11 kali. Masih wajar.

- Gadget sebenarnya tidak merusak otak. Yang membuatnya merusak ketika:
📌 Terus menerus hingga tidak melakukan kegiatan lain seperti bermain dengan teman.
📌 Penuh muatan emosional.

- Gadget/game bisa membuat ketagihan karena memberi perhatian (pengakuan dan penghargaan, contoh hadiah, poin dll).
>>>>Dophamine reward system.
Terjadi pada otak pre frontal cortex yang mudah bersambungan dan mudah putus.
Jika dophamine meluber, maka neuron konslet karena kebanjiran.

- Ketangguhan memperbanyak endorphin.
Anak yang punya banyak endorphin, mudah bahagia.

- Cara belajar otak itu dari kesalahan.
Jadi, kalau anak salah, jangan dimarahin.
Karena kalau dimarahi, anak tidak bisa memahami kesalahannya.

- Jangan memberi hukuman pada anak umur 7 tahun.
Hukuman baru boleh diberikan pada anak usia 10 tahun ke atas.
Untuk memberikan hukuman pada anak-anak, ia harus sadar tentang hukuman itu, sesuai kesepakatan sebelumnya, dan mampu memberi pelajaran pada anak.
Hukuman tidak boleh digeneralkan.
Setiap kesalahan, hukumannya berbeda, disesuaikan dengan kesalahan.
Supaya anak bisa mengenali setiap kesalahannya.

- Tujuan pengasuhan menurut Dr Amir Zuhdi.
~ Tangguh
~ Cerdas
~ Akhlak mulia.

- Anak (0-7 tahun) belajar dari berekplorasi.
Ketika bereksplorasi, jangan melarangnya dengan cara dikagetkan karena akan mempengaruhi ketangguhannya.
Ketika anak bereksplorasi, ia sedang merajut neuron di otaknya.

- Gangguan emosi akibat kesalahan pengasuhan.
📌 Mudah resah dan kesepian.
📌 Minder/Murung/Tidak Bersemangat.
📌 Mudah marah.
📌 Tidak mampu mengendalikan keinginan.
📌 Tidak patuh pada aturan.

Komentar

Postingan Populer