Aku dan Alarm Tubuhku

Saya hampir kehilangan alarm lapar di perut.
Saya jarang merasakan perut lapar.
Mungkin, saya pernah dalam kondisi mengabaikan rasa lapar.
Semenjak itu, alarm lapar saya adalah sakit kepala.
Perkiraan saya, itu rasa lapar yang sudah melewati tahap lapar yang diperingatkan perut.
Berikutnya, dan lagi-lagi mungkin, karena saya mulai terbiasa dengan sakit kepala karena lapar dan mengabaikannya, alarm itu masuk fase berikutnya, bersin-bersin dan mendadak flu yang baru bisa sembuh setelah makan.
Dan ketika kondisi tubuh sedang tidak sehat karena flu berat.
Flu tak bisa lagi jadi alarm.
Di antara badan meriang, wajah terasa panas, mata berair dan sakit kepala, saya mendapatkan bonus sakit gigi.
Sudah coba pijat titik refleksi dan oil pulling, tetap tidak membaik.
Di tengah sakit itu, saya paksakan makan.
Dan ternyata, sakit gigi sembuh.
Alarm lapar saya mulai bergeser ke sakit gigi.
Jangan ditiru ya.
Jangan suka mengabaikan rasa lapar.

Komentar

Postingan Populer