ANAK KECIL TIDAK WAJIB SHALAT (?)

Teorinya, kami tertarik pada metode unschooling.
Kami berusaha tak banyak intervensi terutama terkait masalah akademis dan minat bakat Z.

Tapi ternyata, sebagai muslim, dalam kaitannya hidup sebagai muslim, kami tak benar-benar menerapkan unschooling.
Ada intervensi kami sebagai orangtua.
Entah sedikit atau banyak.
Disadari atau tidak.

Bahkan, intervensi itu tampaknya sudah terjadi sejak Z kecil.
Z kecil sudah sibuk mengingatkan sutrah pada ibunya, saat ibunya mau shalat.
Di usia berikutnya, ia sudah enggan pakai atau sudah tidak tertarik membeli baju bergambar makhluk hidup.
Meskipun ia masih punya baju Angry Bird atau Ninjago.
Lalu Z juga tak mau celananya isbal.
Meskipun kadang-kadang masih pakai celana yang agak pendek dengan lutut yang kadang mengintip.
Dan hal-hal yang lainnya.

Biasanya, materi-materi yang dia dapat 'cuma' dari 'bicara-bicara' saja.
Ya, cara belajar Z kebanyakan dengan 'ngobrol'.
Lalu jika dibutuhkan, kami membuka referensi terkait.
Tidak dengan belajar ala sekolahan.

Seperti suatu hari saat kami 'bicara-bicara' tentang shalat.
Tentang shalat, Z pernah berkomentar setengah bertanya,"Jadi, anak-anak nggak wajib shalat. Anak-anak boleh nggak shalat."

"Boleh", jawab saya saat itu.

"Jadi, kalau Mas Z shalatnya nanti umur 10 tahun aja, boleh dong?" tanyanya lagi.

Dan intervensi ibunya pun dimulai.
Tapi, bukan dengan pemaksaan otoritas dengan kata 'pokoknya' harus shalat karena bla bla bla bla alias maksa.

"Begini, Nak. Jika Mas Z tidak pernah melakukan sesuatu, tapi tiba-tiba harus melakukan sesuatu secara rutin, banyak, dan diusahakan benar, kira-kira berat nggak?" saya memancingnya.

"Ya berat", jawabnya.

"Sama seperti shalat. Seandainya, sejak umur 7 tahun tidak membiasakan shalat, nanti umur 10 tahun ketika shalat sudah harus dilakukan, akan terasa berat. Kalau berat, kita bisa jadi malas melakukannya", jelas saya.

Entahlah, apakah yang saya katakan padanya benar atau tidak.
Saya tak punya ilmu yang cukup.
Terutama berkaitan dengan Islam, meskipun saya terlahir dari orangtua muslim.

Semoga tidak salah.
Semoga Allah memaafkan dan memberi petunjuk pada kami jika ternyata kami salah.
______________

Menerima kritik dan saran serta koreksi.
Akan bermanfaat untuk belajar saya.

Tolong dimaafkan jika ada yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini oleh teman-teman.