Mendengar Sepenuh Jiwa

Bersyukurlah, ketika anak masih bercerita dengan jujur ketika ia melakukan sesuatu yang kurang tepat atau sedikit melenceng dari kesepakatan, meski ia tahu bahwa akan ada konsekuensinya.
Bersyukurlah, ketika anak masih bercerita tentang sesuatu yang kurang baik yang didengarnya dari lingkungan di luar sana, meski ia tahu bahwa akan ada nasihat panjang yang membosankan dari ibunya.
Bersyukurlah, ketika anak masih (dan semoga selalu) menjadikan kita 'telinga' yang baginya nyaman mengeluarkan suaranya.
Sesumbang apapun.
Bersyukur dan tetaplah menjadi telinga yang nyaman tanpa reaktif dan penghakiman.
Mendengarlah sepenuh jiwa.

Komentar

Postingan Populer