KALAU SUAMI TAK ROMANTIS

"Suami saya tuh, nggak bisa romantis."
"Kalau suami saya, tipenya lempeng.com. Dataaaar.... aja."
Beberapa kali saya membaca komentar dan cerita seperti itu.
Tentang suami yang tak romantis.
Suami tak romantis bagi sebagian istri tidak jadi masalah, tapi memang ada istri yang ingin suaminya romantis.
Romantis kadang memang membuat pernikahan terasa lebih indah.
Kalau suami tak bisa romantis, istri harus bagaimana?
Kalau menurut saya, ya istri yang memulai untuk jadi romantis.
Nanti lama-lama suami akan tertular jadi romantis juga.
Insyaallah.
Simpel kan.
"Yaaa...masak istri yang disuruh mulai roman-romanan? Malu lah!"
Malu?
Eh, suami kan sudah tahu pas kita buang angin.
Jeleknya wajah bangun tidur istri.
Apalagi kalau tidurnya ileran.
Suami sudah tahu.
Terlebih kalau sudah punya anak banyak.
Jadi pilihannya, lupakan malu atau lupakan soal romantis.
Begitu saja.
Suami yang tak romantis salah satunya bisa juga disebabkan karena figur suami yang ia teladani adalah tidak romantis.
Atau bisa jadi bukan 'tipe pujangga'.
Romantis menjadi sesuatu yang membuat canggung.
Nah, itu perlunya istri yang memulai untuk romantis.
Apalagi kalau istri dibesarkan oleh ayah yang romantis.
Insyaallah, mudah.
Meskipun canggung juga awalnya.
Dulu, sudah lama sekali, di sebuah acara televisi tentang keluarga yang, pernah membahas tentang romantis ini.
Bahkan, di acara itu para suami diajari bagaimana memulai menjadi romantis.
Bisa dimulai dengan sms.
Canggung?
Tentu saja.
Selalu ada awal untuk setiap hal kan?
Tapi yang jelas, poin penting yang dibahas dalam acara itu adalah bahwa romantisme dalam sebuah pernikahan itu dibutuhkan.
"Ah, nggak usah gitu-gitu. Kita ini sudah tua", begitu kata Sang Suami.
"Padahal saya sudah 'mancing-mancing", jelas Sang Istri.
Ya, tak apalah kalau memang begitu adanya.
Berdo'a saja Allah menggerakkan hatinya untuk bisa jadi suami yang romantis.
Jika tidak, sepanjang suami menyiapkan diri dan mengajak istri bersama-sama mengumpulkan bekal akhirat agar bisa berkumpul bersama di surga, tanpa romantisme dunia, dimaklumi saja.
Karena romantisme yang paling indah, adalah ingin selalu bersama sampai di surga.
Cinta sampai ke surga.
Eh, tapi Rasulullah itu suami yang romantis dunia akhirat lho. Insyaallah.
Dan Rasulullah adalah sebaik-baik teladan.
_____________
Sheila Banun , menulis sesuatu yang kadang rasanya 'sok tahu'.
Maafkan yaaa.......

Komentar

Postingan Populer