Fokus vs Angan-angan

Qodarullah, gegara ‘nguplek-nguplek’ tentang sensori dan buat ‘busy book’ sendiri, jadi terpikir beli mesin jahit, belajar jahit dan jadi produsen produk-produk terkait sensori.
Jadi ingin produksi ‘sensory blanket’, ‘sensory mat’, ‘sensory book’, dll.
Tapi....
Hush....hush....
Fokus!
Lihat rumah yang berantakan!
Lihat bahan makanan yang belum sempat diolah!
Lihat piring yang belum dicuci!
Lihat cucian di dalam mesin cuci!
Lihat lantai yang terasa lengket!
Lihat tanaman di halaman yang terabaikan!
Dan lihat sisa stok toko yang masih banyak hampir tak tersentuh.
Terutama, lihat anak-anak yang masih butuh pendampingan.
Selagi manajemen waktu masih jungkir balik, lupakan angan-angan.
Biar yang lain saja yang berbisnis.
Bisnis bisa ditiru, tapi rezeki tidak.
Alhamdulillah, saya diberi rezeki bisa di rumah saja bersama anak-anak.
Menemani mereka bertumbuh.
Itu sudah lebih dari cukup.
_______________
We love you, Darl.
Jazaakallahu khoyron sudah menjemput rezeki kami.

Komentar

Postingan Populer