Hari Tanpa Sendok
Beberapa hari ini sendok di rumah kami sering menganggur. Saat makan kami (saya dan suami - red) lebih memilih tidak menggunakan sendok alias langsung menggunakan tangan. Ini terjadi karena ada penggemar berat sendok yang akan mengambil sendok yang kami gunakan dengan agak memaksa!
Ya, jagoan kecil kami benar-benar tidak rela membiarkan si sendok melakukan tugasnya. Awalnya kami membiarkan kegemarannya itu karena sendok tersebut hanya digunakan untuk bermain atau di pukul-pukulkan ke meja atau lantai saja dan kami fikir sebagai sarana belajarnya. Tapi, belakangan ia mulai melakukan permainan baru yaitu menuangkan dan meratakan makanan ke atas meja bahkan ada yang terjatuh ke lantai dan tidak akan berhenti sampai makanan di piring kami habis. Ia semangat sekali melakukannya. Tentu saja kegiatannya membuat saya ketar-ketir lantaran di ruangan yang sama kadang-kadang banyak stok jilbab dagangan saya. Wah, bisa-bisa beli jilbab dapat bonus nasi kering nempel di jilbab.
Ya, jagoan kecil kami benar-benar tidak rela membiarkan si sendok melakukan tugasnya. Awalnya kami membiarkan kegemarannya itu karena sendok tersebut hanya digunakan untuk bermain atau di pukul-pukulkan ke meja atau lantai saja dan kami fikir sebagai sarana belajarnya. Tapi, belakangan ia mulai melakukan permainan baru yaitu menuangkan dan meratakan makanan ke atas meja bahkan ada yang terjatuh ke lantai dan tidak akan berhenti sampai makanan di piring kami habis. Ia semangat sekali melakukannya. Tentu saja kegiatannya membuat saya ketar-ketir lantaran di ruangan yang sama kadang-kadang banyak stok jilbab dagangan saya. Wah, bisa-bisa beli jilbab dapat bonus nasi kering nempel di jilbab.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar