Mendidik Anak tanpa Allah? Tak Mungkin.

Pagi sampai siang tadi, Z dan teman-temannya berlatih renang di kolam renang sebuah perumahan.
Berangkat dan pulang kami tempuh dengan berjalan kaki dan naik angkot.
Saya tidak pandai mengira-ngira jarak, tapi yang jelas untuk jalan kaki kami mulai dari rumah ke gerbang perumahan kami dan dari gerbang perumahan tempat kolam renang yang akan dituju sampai ke kolam renang perumahan itu.
Cukup lumayan jaraknya.
Setidaknya, kalau digabungkan, waktu tempuh berjalan kakinya kira-kira lebih dari 30 menit untuk satu kali jalan.
Jadi, sekitar 1 jam lebih berjalan kaki pulang pergi.
Saat berangkat, hari masih pagi sehingga matahari belum terasa panas dan tubuh masih segar.
Saat pulang, tampaknya agak berat buat Z karena matahari sudah tinggi, dan tubuh sudah lelah berenang dan bermain bersama teman-temannya. Ditambah beban air di baju renangnya yang basah.
Z belum terlalu bisa memeras baju dengan baik. Jadi, air yang terbawa oleh baju renangnya yang berlengan dan bercelana panjang itu cukup banyak.
Sepanjang perjalanan dari kolam renang ke gerbang perumahan itu, Z mengeluh lelah dan berat. Saya coba cek, memang agak berat untuk anak seusianya. Tapi, menurut saya, masih dalam batas kemampuannya.
Saat menunggu angkot, Z masih membahas tentang ranselnya yang berat dan betapa dia sedang lelah.
Qodarullah, tiba-tiba lewatlah seorang bapak tua berjalan di dekat kami sambil memanggul 2 buah meja.
Jalan raya di depan perumahan tersebut, menurun dan menanjak cukup tinggi.
Dan bapak penjual meja itu, menuruni jalan untuk kemudian menuju ke jalan yang menanjak.
Saya berkata pada Z,
"Lihat, Nak! Bapak itu sudah tua dan memanggul 2 meja. Sekarang dia berjalan menurun, tapi lihat nanti dia akan menaiki jalan menanjak itu. Kita cuma bawa tas, sudah mengeluh berat. Bapak itu membawa meja."
Z diam memandangi bapak tua penjual meja itu berjalan menuju jalanan menanjak.
Kemudian dia berkata,
"Mas Z nggak mengeluh kok."
Kita bukan apa-apa tanpa bantuan Allah.
Termasuk dalam mendidik anak.
Alhamdulillah, sungguh Allah maha pemurah dan penyayang.

Komentar

Postingan Populer