Prioritas Sang Ibu

Setiap ibu punya prioritas.
Setiap ibu punya medan juang.
Setiap ibu punya latar belakang.
Setiap ibu punya keberbedaan.

Ia dipanggil ibu bagi anak-anaknya.
Ia adalah dunia pertama anak-anaknya.
Ia pernah menjadi segalanya bagi anak-anaknya.
Ia adalah cinta dan rindu bagi anak-anaknya.

Tapi, adakalanya sang ibu minta banyak waktu, kesabaran, dan pengertian.
Atas nama mencari nafkah, mencari ilmu, mencari segalanya bagi anak-anaknya.
Atas nama berbagi ilmu dan berbagi kebaikan.
Atas nama menyelesaikan pekerjaan rumah tangga untuk kepentingan bersama.

Kadang ibu lupa bahwa anak-anak adalah titipan.
Kadang ibu lupa bahwa anak-anak butuh banyak waktu dan perhatian.
Kadang ibu lupa bahwa masa anak-anak takkan terulang.
Dan titipan dan masa itu bisa pergi dan tak kembali lagi.

Ketika tiba saat ibu tinggal seorang diri,
sang ibu hanya bisa mengenang apa yang pernah terjadi.
Mengenang anak yang telah pergi.

Saat titipan sudah diambil kembali dan pergi, semoga tidak ada penyesalan.
Karena sang ibu tak mungkin memutar waktu.

_____________________

🌺Ketika bunda mengenangmu, Mazaya.🌺