Menasihati Anak, Menasihati Diri Sendiri

Ceritanya, Si Emak sedang menasihati Si Kakak yang baru saja bicara dengan nada sedikit kesal yang seketika ditiru persis oleh Si Adik yang kemampuan bicaranya masih berupa gumaman.
"Lihat Nak, adik langsung meniru.
Seandainya Mas mencontohkan yang baik dan ditiru hingga dewasa, insya Allah pahala mengalir terus untuk Mas.
Begitu juga sebaliknya.
Jika adik meniru yang jelek, mungkin bisa dapat 'setoran' juga nanti.
Adik itu bisa jadi ladang pahala kita, tapi juga bisa menambah dosa kita.
Tergantung apa yang dia contoh dari kita."
Ucapan agak panjang Si Emak tiba-tiba terhenti, dan Si Emak tak bersemangat lagi melanjutkan.
Qodarullah, tiba-tiba Si Emak tersadar, jangan-jangan nada kesal Si Kakak tadi dia contoh dari Emaknya.
Jadi?
Terbayang di kepala Si Emak bagan multilevel pahala dan multilevel dosa.
Astaghfirullah......
Ah, menasihati anak ternyata menasihati diri sendiri.
Raising our kids, raising ourselves.
________________
Sheila Banun 2017

Komentar

Postingan Populer