PROFIL DIRI

Saya pernah membaca sebuah artikel tentang perusahaan yang menjadikan postingan di akun media sosial sebagai salah satu pertimbangan dalam menilai calon karyawan.
Tentang apa saja yang ditulis.
Tentang bagaimana ia bereaksi atau menanggapi sesuatu.
Tentang bahasa, penyampaiannya dan sebagainya.
Tentang hal-hal dominan yang tampak.
Bisa jadi ada pula seseorang di suatu tempat juga menggunakan akun media sosial sebagai bahan pertimbangan untuk memilih calon besan atau calon menantu.
Memperhatikan bagaimana profil seseorang yang membesarkan dan mendidik calon menantu atau profil Sang Calon Menantu itu sendiri.
Akun media sosial memang tak menggambarkan 100% benar tentang seseorang.
Atau bahkan mungkin tak sampai 50% kebenarannya.
Bahkan para penipu di media sosial banyak yang menggunakan foto dan identitas palsu yang dicurinya untuk terlihat baik.
Tak ada jaminan kebenaran profil akun media sosial.
Meski tak semua akun atau tak semua aspek tergambar di akun media sosial, tetap ada kemungkinan gambaran sekilas tentang seseorang.
Seseorang atau beberapa orang lain di sana mungkin sedang benar-benar mengawasi saat ini atau di kemudian hari.
Tetapi, ada satu yang pasti.
Ada Allah yang selalu mengawasi, dan malaikat yang selalu mencatat.
Profilmu dan segala di balik profil akun media sosialmu.
Hati-hati.
Barangkali kita sudah mendekati mati.
Semoga masih sempat memperbaiki diri.
_____________
Sheila Banun, menulis peringatan untuk diri sendiri.

Komentar

Postingan Populer