BENDA PENGUJI PEKA

Benda penguji peka?
Hah?
Serius?
Ini kan gantungan?

Benda ini adalah salah satu benda ‘peninggalan’ toko saya.
Dulu, benda ini kami gunakan untuk menggantung aksesoris dan kaos kaki.
Sebagian besar kaos kaki, karena kami menjual kaos kaki secara grosir.
Jadi banyak contoh yang dipajang.

Benda ini, bisa diputar untuk melihat kaos kaki yang tadinya berada di sisi lain agar bisa menjadi dekat untuk dijangkau.
Akan sangat menarik bagi anak-anak jika diputar dengan cepat.
Apalagi kakinya beroda, makin mudah ‘dimainkan’.

Benda ini tentu saja menjadi favorit anak-anak untuk dimainkan saat berada di toko kami.
Sangat menarik hati anak-anak.
Apalagi bagi anak-anak yang bosan menunggu ibunya berbelanja.
Benar-benar kombinasi yang cocok.

Tapi tahukah anda apa akibat dibalik keseruan anak-anak itu?
Kaos kaki berjatuhan berulangkali dan sering membuat kemasannya robek.
Jika kemasan robek, sulit menjual kaos kaki itu dengan harga normal.
Pasti turun harga.
Dan ini sering terjadi tanpa kami sadari karena karyawan sibuk melayani pembeli.
Atau kadang karyawan ‘tak dianggap’ saat mengingatkan.
Hingga menumpuk kaos kaki dengan kemasan robek.

Ah, andai boleh berandai-andai, sungguh penting bagi ibu-ibu pengunjung sebuah toko untuk peka dan peduli terhadap hal seperti ini.
Berbelanja sambil tetap mengawasi anak-anak mereka.
Anak-anak diberi pembekalan dari rumah tentang bagaimana memperlakukan barang orang lain.

Adab.
Sekali lagi, ini tentang adab anak.
Seberapa peka kita?
Dan seberapa peduli.
Ini butuh dibiasakan dan diasah.

_________________

Sheila Banun, berhenti sejenak dari kegiatan beberes karena kenangan dan pelajaran yang pernah didapat.

Qodarullah.