BEGADANG JANGAN BEGADANG

Bertahun-tahun, saya punya kebiasaan buruk yaitu ‘begadang’ menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan saya.
Sependek ingatan saya, kebiasaan ini saya mulai ketika kegiatan berdagang saya relatif ramai.
Bahkan ketika barang dagangan sudah berpindah ke toko dan dipegang oleh karyawan.
Begadang saya gunakan untuk mengelola toko dari rumah, seperti order barang, menyiapkan pesanan barang untuk reseller dan pembeli luar kota dan sebagainya.
Di kemudian hari, meskipun saya sudah meninggalkan usaha dagang saya, begadang tetap saya lakukan untuk mengerjakan pekerjaan rumah, belajar sesuatu ataupun hal lain.
Melakukan kegiatan di malam hari, seperti seolah-olah sebuah kebebasan bagi saya. Me time.
Saya bebas beraktivitas tanpa menyambi momong anak.
Saya tahan begadang bahkan hingga jam dua pagi dan bangun kembali sebelum waktu subuh.
Kebiasaan buruk saya begadang itu, ternyata sedikit demi sedikit menumpuk masalah kesehatan pada tubuh.
Saya agak terlambat menyadarinya.
Sekitar seminggu ini, saya mengalami heartburn tiada henti.
Setiap hari.
Qodarullah, hari ini mulai sembuh setelah saya coba pijat sendiri di beberapa area.
Biidznillah.
Saya sempat mencari referensi tentang heartburn.
Salah dua penyebab yang sangat mungkin ada pada saya adalah, begadang dan (mungkin) obesitas.
Saya mencoba menilik ke belakang, dan saya menjadi ingat bahwa saya banyak begadang saat penjualan toko mulai ramai bertepatan juga dengan mulai naiknya berat badan saya.
Kira-kira dimulai saat Z berusia 3 tahun.
Dan kini, saya harus berusaha memperbaiki kesehatan.
Menjaga makan dan berolahraga.
Saya belum berani ke dokter.
Kuatir ternyata lebih parah dari perkiraan saya.
Buat yang suka begadang untuk menyelesaikan pekerjaan, pertimbangkan kembali sebelum terlambat.
Tubuhmu juga amanah yang harus dijaga.

Komentar

Postingan Populer