KETIKA DAGING TERLALU EMPUK
Kemarin, pedagang sayur membawa daging.
Emak membelinya sedikit.
Rencananya, emak mau buat sup daging untuk esok harinya.
Jadi, emak merebus dagingnya dulu supaya esok paginya cepat selesai memasaknya.
Emak membelinya sedikit.
Rencananya, emak mau buat sup daging untuk esok harinya.
Jadi, emak merebus dagingnya dulu supaya esok paginya cepat selesai memasaknya.
Emak merebusnya sambil melakukan ini dan itu, jadi merebusnya terlalu lama.
Selain itu emak lupa kalau merebusnya menggunakan panci yang bagian bawahnya tebal dan awet panas meskipun sudah diangkat dari kompor agak lama.
Alhasil, ketika emak akan membuat sup, ternyata dagingnya terlalu empuk untuk dibuat sup.
^^
Selain itu emak lupa kalau merebusnya menggunakan panci yang bagian bawahnya tebal dan awet panas meskipun sudah diangkat dari kompor agak lama.
Alhasil, ketika emak akan membuat sup, ternyata dagingnya terlalu empuk untuk dibuat sup.
^^
Baiklah, dimanfaatkan saja sebisanya.
Sebisa emak yang cuma bisa masak standar.
Standar ‘daripada lapar’.
Sebisa emak yang cuma bisa masak standar.
Standar ‘daripada lapar’.
Daging dibumbui ketumbar dkk, aduk pakai telur, pasang di stik es krim, celupkan di telur, lalu goreng.
Beres.
Beres.
Emak coba menawarkan ke adik.
Si Adik mau karena pakai stik.
Ketika sisa sedikit dan daging lepas dari stik, dia sudah nggak mau.
Si Adik mau karena pakai stik.
Ketika sisa sedikit dan daging lepas dari stik, dia sudah nggak mau.
Dicicipkan ke kakak, dia bilang enak.
Alhamdulillah, aman.
Alhamdulillah, aman.
#tentangemakyangtakpandaimasak
__________________
__________________
Anggap aja sate Wagiman Pasar Gondanglegi KW ke sekian.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar