Ringkasan Twit Parenting Elly Risman - 7 Juni 2013

Mengasuh anak tidak bisa tergesa-gesa, karena sambungan di otak membutuhkan pengulangan-pengulangan sehingga mencapai ketebalan tertentu, baru menjadi KEBIASAAN.
Ingat waktu anda belajar menulis, berhitung dan semua pelajaran sekolah?
Berulang-ulang bukan?
Dijelaskan guru, buat PR, belajar lagi, ulangan, ujian, UAN?
Jadi janganlah berharap, satu dua kali diingatkan anak langsung bisa. Kalau tidak bisa, dia seolah berhak dibentak dan dimarahin.
Anak bingung dan tidak mengerti.
Anak di bawah 7 tahun otaknya belum utuh bersambung.
Di atas 7 tahun sambungan ke pre frontal cortex yang membuat anak bisa mengambil keputusan baru sempurna pada usia 20 tahun.
Jadi berapa usia anak anda sekarang??
Kurangilah 20 atau 25 dengan usia tersebut.
Dapat angka berapa?
Nah, sekian tahun itulah anda masih harus berjuang.
SABAR ya, Dear!
Mia, 3 tahun: "Aku mau pake baju ini!"
Mama: "Nggak! Sekali ini pake baju yang mama pilih!"
Mia: "Tapi aku mau ini!
Mama: "Nggak, Mama bilang! Patuh sama mama sekali-sekali!"
Penting mana anak mampu mikir milih mutusin atau "matching"?
Berapa ongkos matching?
Demi gengsi dan komentar orang?
Abi (9), cemberut, hentakkan kaki mau buang sampah yang disuruh ayah.
Ayah: "Abi! Kerja yang ikhlas! Buang sampah marah-marah. Semua org sudah kerja dari tadi!"
Remaja sekarang lebih cepat (tumbuh).
Gizi bagus, tontonan "bagus".
Emosi bergerak cepat juga.
Dia mau melakukan perintah sudah bagus.
Jangan harapkan dia juga SUKA!
Bahas emosi lain kali.

Komentar

Postingan Populer